Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo: SURAT TERBUKA UNTUK KEMBALIKAN PELEBURAN LEMBAGA RISET DARI BRIN - Tandatangani Petisi! chng.it/Lqt6RZKm via Change.org Indonesia

Persatuan itu buah dari toleransi, suasana saling hormat, & saling membutuhkan satu sama lain. Indonesia post-covid 19, menuju 100 Tahun Kemerdekaan akan menghadapi tantangan baru yg sama sekali berbeda. Kita butuh narasi baru yang menyatukan. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-93.

Kementerian Agama RI adalah pelayan seluruh umat beragama: Budha, Hindu, Islam, Katolik, Kong Hu Cu, Kristen, dan Penganut Kepercayaan, dengan segala alirannya. Jelas ini “hadiah” bagi seluruh bangsa Indonesia. Selamat hari Sumpah Pemuda, terus gelorakan semangat persatuan.

Terima kasih rekan-rekan alumni Universitas Brawijaya, telah menggerakkan donor darah di 5 kota: Jakarta, Surabaya, Malang, Lombok, dan Mataram. Taglinenya menarik: satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, dan satu DARAH, Indonesia. 👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Malam ini mendengar aktivis gerakan pendidikan dari berbagai komunitas dan wilayah. Kita syukuri Republik kita kaya dengan pemuda pemudi yg cerdas, kreatif, dan peduli bangsanya. Semoga potensi hebat mereka tak tergerus oleh perilaku destruktif “oknum” elit kita.

Kita berdoa & berduka mengenang arwah para Pahlawan Revolusi, korban kebiadaban G30S PKI.
Kita pun berduka, atas perlakuan semena-mena kpd sejumlah Pahlawan Pemberantasan Korupsi. Semoga para Pegawai KPK yg dipaksa berhenti berkarya, terus berjuang utk. kebenaran dg kuat hati.

Selamat Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-76, tonggak perjuangan para pemuda patriot menegakkan kedaulatan sumber daya mineral dan energi. Dirgahayu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI …teruslah menjadi pelayan publik yang Jujur, Profesional, Melayani, Inovatif, dan Berarti.

Prihatin sangat, lembaga tinggi negara kita belum berhenti menambah daftar pelaku korupsi. Ketua DPR, Ketua DPR, Dua Wakil Ketua DPR; Ketua MK, Sekretaris MA; juga ada Ketua BPK (lolos pra peradilan). Rakyat yg haus teladan, terus disuguhi perilaku korup dan tamak.

Salut pada perjuangan kawan-kawan PMI Papua, menembus wilayah konflik yang berisiko, demi kemanusiaan. Semoga Tuhan memudahkan langkah dan melindungi keselamatan mereka. Dirgahayu PMI, Selamat HUT ke-76; Bergerak Bersama, Untuk Sesama.

20.detik.com/embed/190325106

Terdengar kabar, 56 Pegawai KPK itu dipecat. Satu lagi bukti, bahwa pelemahan KPK sudah dirancang lama. Pimpinan KPK jilid V sdg menulis sejarah sbg “pelaksana lapangan” pengkhianatan bangsa yg sdg berjuang melawan korupsi. Waktu yg akan menguak, siapa dalang dibalik semua ini.

Seharian bersama 43 anak-anak muda cerdas tercerahkan; dari berbagai latar belakang. Dari mereka kita dapat belajar nilai, semangat, dan perilaku kepemimpinan. Membahas para tokoh bangsa sebagai sumber inspirasi. Negeri ini sungguh memiliki segudang talenta.

Berkunjung ke dua kota di Papua Barat: Sorong dan Manokwari. Kesadaran warga bermasker terlihat cukup merata. Bahkan masker dijual di pinggir jalan, seperti jajanan. Semoga kesadaran ini terus terjaga, bahkan menular ke seluruh Nusantara; sampai Covid-19 benar benar sirna”

Selamat pagi Sorong. Amat membesarkan hati mendengar cerita dari para relawan dan Pengurus PMI Kota Sorong. Berperan aktif mendukung vaksinasi dan upaya penanggukangan Covid-19. Teruslah “Bergerak Bersama, Untuk Sesama” Dirgahayu PMI ke-76.

Jangan mengira rakyat tidak cerdas, bijak bestari.
Bila ditanya apa yang harus diurus negara saat ini?.
Mungkin jawabnya adalah: covid-19, kesenjangan, lemahnya hukum, dan korupsi.
Bukan amandemen konstitusi, apalagi hanya untuk memperpanjang masa jabatan politisi.

Bagaimana ini? Mosok Pimpinan KPK membocorkan rahasia jabatan, melakukan tindakan yang melawan otoritasnya, bersiasat bersama calon tersangka… kok hukumannya potong gaji. Sanksinya, kayak pembantu memecahkan piring. Kau buang kemana akal sehat dan nuranimu??

Hari ini sebagian sekolah memulai Pembelajaran Tatap Muka. Ibu dan Bapak Guru mohon tetap waspada, menjaga protokol kesehatan dengan ketat. Para orang tua, ..kita semua tak boleh lengah; sebab Covid-19 belum musnah

Memperingati 76 Tahun Kemerdekaan, simak pesan mendalam dari Prof. Mochtar Pabotinggi (Mochtar Pabottingi) ttg peran negara:

“…negara, jika dikelola secara benar, akan menjadi kekuatan pemberadab terbesar. Namun, jika dikelola sebaliknya, ia akan menjadi kekuatan pembiadab terbesar”.

113 Tahun lalu, 12 Agustus 1908 hari lahir Bung Hatta. Sang Proklamator, Bapak Bangsa. Negarawan besar yang langka: terus berpikir dan menulis hingga akhir hayat, memilih hidup sederhana hingga tutup usia. Semoga kita dan generasi yang lebih muda tak melupakannya.

Tegaknya hukum adlh mata air bagi Keadilan Sosial. Kini mata air itu spt tanpa penjaga. Penjahat, koruptor, bahkan oknum penegak hukum berlomba nyampah, mengotorinya. Jalan menuju Kemanusiaan yang Adil dan Beradab kian terjal. Apa mau terus dibiarkan?

Di saat jutaan warga bahu-membahu berjuang melawan corona, ada saja yang tak kunjung selesai mengurus dirinya. Ternyata… gelar Profesor dan kedudukan Rektor tak membuat akhlak dan moralitas terjaga. Ada apa dengan kehidupan kampus kita?